dasar desain grafis
bab 1.penempatan tata letak desain grafis
Unsur - Unsur Desain Grafis dan Prinsipnya - Terdapat unsur-unsur yang harus dipahami oleh desainer grafis agar dapat menghasilkan komposisi desain yang estetik, harmonis, komunikatif dan menyenangkan untuk dinikmati audiens. Unsur-unsur tersebut di antaranya, garis (line), ilustrasi (ilustration), tipografi (typografi), warna (color), gelap terang (value), tekstur (texture), dan ruang. Sebagai seorang desainer kita dapat mempelajari pembelajaran tentang tata letak dalam desain grafis. Tata letak adalah seni penyusunan elemenl konten yang terdapat pada desain, Unsur - Unsur Desain Grafis dan Prinsipnya - salah satu penggunaan tata letak dalam desain adalah menempatkan gambar dan teks dengan rapi dan presisi namun tetap memiliki sisi desain yang sempurna. Keterampilan menata letak desain grafis umumnya digunakan dalam media cetak seperti majalah, buku, koran, tabloid, dan sebagainya.
1. GARIS
Unsur - Unsur Desain Grafis dan Prinsipnya-Garis merupakan titik yang bergerak akan membentuk garis. Garis mempunyai panjang tanpa lebar yang mempunyai kedudukan dan arah. Garis merupakan sisi atau batas dari suatu benda, masa, warna, bidang, maupun ruang.
Unsur penting garis
Garis merupakan unsur penting dalam desain yang mempunyai arti dan rnelambangkan sesuatu. Kadang kita menjumpai garis tidak mengungkapkan gagasan sebagaimana yang kita kehendaki. Hal ini dikarenakan oleh masalah ilusi optik yang tidak terkendali yang memengaruhi reka objek, seperti:
- Garis horisontal lebih mudah dipirsa dari pada garis vertikal, begitu juga garis diagonal ke arah kanan lebih mudah dipirsa daripada garis diagonal ke arah kiri, karena disebabkan arah mata yang secara alamiah bergerak mendatar selama merekam ga terlihat sepintas.
- Garis yang mengarah tunggal dalam pirsa mata cenderung memperpanjang arah tersebut garis, karena disebabkan oleh pandang rekam mata.
- Hadimya kedekatan antargaris membuat kesan tebal/berat pada garis, hal ini disebabkan oleh terpadunya efek sinar getaran pandang pada pada tiap garis.
Macam - macam garis
Berikut ini merupakan macam - macam garis yang digunakan dalarn tata letak:
1) Garis Linier (garis nyata) Garis yang dihasilkan melalui goresan tangan manusia, bisa berwujud tapi tidak berbentuk. Berikut merupakan jenis - jenis garis linier:
- Garis geometrik; yaitu garis yang dibuat goresan tangan manusia dengan menggunakan alat bantu, seperti penggaris, jangka, atau sejenisnya yang menggambarkan sifat tepat, jelas, dan pasti.
- Garis kaligrafis; yaitu garis yang dibuat goresan tangan manusia tanpa menggunakan alat bantu yang sifatnya spontan, bebas, berkombinasi, dan berkarakter mandiri (mempribadi).
2) Garis Semu Garis yang timbul dari kesan yang kita tangkap. Garis yang secara nyata sebenarnya dilihat tidak ada, namun kehadirannya atau keadaannya bisa dirasakan dengan perasaan hati.
- Garis struktural; kesan garis yang kita tangkap dari batasan antara bentuk dengan ruang, antara bidang dengan bidang lain, atau pemisahan antara warna.
- Garis pengikat; kesangaris yang kita tangkap antaralur perpindahan suatu masa dari unsur ke unsur lain. Garis ini bisa kita ditangkap melaluiperasaan dalam hati yang terjadi adanya pengulangan atau pergerakan yang cepat suatu objek.
Penerapan Garis
Penerapan garis Dalam penerapannya, grafis komunikasi garis dapat diartikan sesuai dengan gejala yang ada atau terjadi adanya suatu kejadian yang ada dalam kehidupan di sekeliling kita. Tampilnya berbagai garis, misalnya garis vertikal, horisontal, diagonal, lengkung, zigzag, dan lain-lain yang kesemuanya membuahkan arti sesuai kejadian kehidupan yang ada, sebagai contoh : beberapa garis pada gerakan katak melompat seakan — akan terdapat garis pengikat.
bab 2.ilustrasi
Unsur - Unsur Desain Grafis dan Prinsipnya- Ilustrasi berasal dan bahasa Iatin "llustrate yang berarti menjelaskan. Jadi gambar ilustrasi merupakan unsur tata letak dua dimensi yang bertujuan untuk memperjelas suatu maksud atau pesan. Untuk membuat sebuah illustrasi kita dapat menggunakan beberapa teknik seperti drawing, luldsan, fotografi, atau teknik gambar yang menekankan hubungan subjek dengan teks yang dimaksud.
Tujuan dan fungsi illustrasi
Tujuan ilustrasi adalah menerangkan atau menghiasi suatu cerita tulisan, atau informasi tertulis lainnya. Sehingga dapat diharapkan dengan bantuan visual, sebuah teks dapat lebih mudah dicerna oleh pembaca. Apabila ditinjau dari fungsi, ilustrasi mempunyai beberapa fungsi yaitu:
- Ilustrasi sebagai komunikasi : Ilustrasi berfungsi sebagai penarik pandang (eyecather) atau blick vanger. Oleh karena itu ilustrasi harus benar-benar menarik namun tidak boleh berbelok arah, maksudnya fungsi ilustrasi hanya sebagai penarik pandang saja.
- Illustrasi berfungsi deskriptif : Ilustrasi berfungsi deskriptif, yaitu menggantikan uraian tentang sesuatu secara verbal dan naratif menggunakan kalimat yang Panjang. Uraian verbal dan naratif tersebut memerlukan ruang yang cukup banyak dan kurang efektif karena menyita perhatian pembaca pada bagian tersebut.
- Ilustrasi berfungsi ekspresif : Ilustrasi berfungsi ekspresif menyatakan suatu maksud, gagasan, perasaan, situast atau konsep yang abstrak menjadi nyata sehingga mudah untuk dipahami.
- llustrasi berfungsi analitis : Ilustrasi berfungsi analitis, dapat menunjukkan rincian bagian demi bagian dari suatu bentuk, sistem atau proses secara detail.
Jenis-jenis Ilustrasi
Ilustrasi berkaitan dengan sebuah penggambaran yang dipakai pada sebuah desain. sehingga berdasarkan image yang digunakan ilustrasi dibedakan menjadi beberapa macam seperti berikut:
- Ilustrasi Bitmap : Bitmap merupakan ilustrasi yang dibentuk oleh susunan raster/pixel titik koordinat dalam suatu grid. Untuk itu, semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya.
- llustrasi Vektor : Vektor merupakan Ilutrasi yang terbentuk dari serangkai instruksi secara matematis yang terdiri dari bentuk„ garis, dan bagian lain yang saling berhubungan.
Objek
Objek ilustrasi sangat dominan, karena orang akan lebih mudah tertarik pada unsur tersebut. Sehingga informasi yang disampaikan kepada audience enggan memerhatikan objek yang ditampilkan dalam gambar.
- Benda : Gambar benda sering ditampilkan sebagai latar belakang (background) dan mempertegas informasi yang akan disampaikan oleh desainer.
- Manusia : Objek manusia digambar dengan memperhatikan anatomi dan karakter manusia agar bisa mendukung cerita narasi gambar tersebut. Selain itu gambar harus dibuat wajar dan diupayakan terlihat tidak kaku.
- Wajah (close up) : Closeup bermaksud agar audience lebih fokus pada informasi yang disampaikan. Tampilnya objek secara closeup dapat dilakukan dengan cara memperbesar objek, atau mendetailkan objek yang akan ditampilkan.
- Hewan : Jenis objek hewan bisa dibagi menjadi hewan air, hewan darat dan hewan udara. Setiap hewan yang digambar harus menunjukkan bentuk, proporsi dan anatomi yang jelas dari masing-masing jenis hewan.
- Tumbuhan : Objek tumbuhan dalam ilustrasi dapat digambar dengan disederhanakan dan ada yang digambar secara mendetail.
- Suasana : Dalam menangkap objek suasana (moment) adalah hal yang sangat sulit, karena hadir satu kali pada tempat dan waktu tertentu
bab 3.tipografi
Unsur - Unsur Desain Grafis dan Prinsipnya-Tipografi merupakan unsur tata letak yang berfungsi untuk menyampaikan pesan tertentu dan menciptakan kesan tertentu, sehingga susunan tata letak dapat terlihat menarik serta pesan yang disampaikan juga bisa diterima dengan jelas bagi yang melihatnya. Dari artinya "Typography" (tipografi) adalah suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia.
Unsur unsur tipografi
Tipografi dalam fungsinya sebagai unsur tata letak secara umum berupa teks yang terdiri atas beberapa bagian, yaitu :
- Judul (headline) : Judul (headline) dalam sebuah komposisi tata letak merupakan bagian yang terpenting/ utama untuk menarik perhatian dan merupakan hal yang pertama kali dibaca. Judul berperan sebagai pembuka yang akan mengarahkan pembaca untuk lebih jauh mengetahui informasi atau isi pesan yang ada di dalamnya.
- Sub Judul (subheadline) : Sub judul (subheadline merupakan kelaniutan dan judut yang berfungsi menjelaskan makna atau arti pada judul, karena judul biasanya cukup singkat maka perlu adanya penjelasan settikit 1ebih panjang yang saling mendukung dengan judulnya.
- Naskah (bodycopy) : Naskah adalah kalimat yang berisi infon-nasi yang mendetail dan mendalam sesuai dengan tema pada judui, berfungsi untuk memberikan wawasan kepada pembaca sehingga pembaca dapat menganalisa isi pesan, menentukan sikap dan tindak lanjut terhadap pesan yang disampaikan.
- Logotipe (logotype) : Logo yang berupa teks/huruf disebut logotype. Logo sebagai identitas produk atau instansi dibuat sederhana dan komunikatif yang merupakan manifestasi dan seluruh filosofi sebuah produt perusahaan.
Kejelasan bentuk huruf dan keterbacaan
Kejelasan bentuk huruf (legibility) adalah tingkat kemudahan mata mengenali suatu karakter / rupa huruf / tulisan tanpa harus bersusah payah. Hal ini ditentukan oleh :
- Kerumitan desain huruf, seperti penggunaan kait, kontras goresan, dan sebagainya.
- Penggunaan warna.
- Frekuensi pengamat menemui huruf tersebut dalam kehidupan sehari - hari.
Daya tarik tipografi
Tugas pembuat tipografi tidak hanya menginformasikan berita saitu tetapi juga merayu pembaca untuk memperhatikannya setelah membacanya. Agar tipografi tepat sasaran, maka memerlukan empat hal, sebagai berikut
- Tipografi harus mudah dibaca orang.
- Dalarn sepintas, pembaca sudah dapat menyerap isi pesan yang akan disampaikan.
- Tipografi harus membangkitkan perhatian dari seluruh pesan yang disampaikan.
- Tipografi disusun sedernikian rupa agar penmbaca cepat bereaksi. sesuai dengan cara yang di inginkan pembaca.
Gaya tipografi (huruf)
Coretan huruf memiliki empat jenis, yaitu coretan ke arah vertikai horisontal, diagonal, serta lingkaran. Keempat jenis ini didasari dari arah tulisan (huruf dan dominasi pandangan mata terhadap posisi ketebalan huruf.
Variasi huruf
Variasi huruf memberikan desainer untuk mengekspresikan, membedakan, dan memberikan tekanan pada bagian-bagian tertentu pada teks, selain itu variasi huruf juga dapat memberi pemanis dan emphasis pada sebuah teks berita yang ditampilkan pada cetakan.
Penataan huruf
Berhasil atau tidaknya suatu komunikasi visual dapat disebabkan pula oleh pengaturan huruf dalam teks. Kurang sesuainya pengaturan teks akan tampak kurang harmonis dan kelihatan kurang sempurna, sehingga pembaca enggan membacanya.
Komentar
Posting Komentar