menganalisis pc analyzer

Pengguna komputer saat ini semakin berkembang dan jumlahnya yang sangat banyak, kebanyakan dari pengguna komputer hanya tau cara mengoperasikan komputer tersebut tanpa tau cara memperbaiki apabila ada kerusakan, bahkan kerusakan yang ringan sekalipun .

Kerusakan pada komputer sering mengganggu kinerja pemakai, apabila terjadi kerusakan sedikit saja pada salah satu hardware maka hardware lainya juga terganggu fungsinya , oleh karena itu kita akan membahas cara check kerusakan pada komputer, tepatnya pada motherboard yang sering kali bermasalah , padahal hanya masalah kecil ataupun tidak serius .

PC Analyzer atau yang sering disebut Debug Card adalah Hardware yang berfungsi untuk diagnosa kerusakan pada motherboard, motherboard adalah papan sirkuit yang jadi wadah untuk hardware lainya dan saling berkomunikasi disana, jadi hardware ini akan memeriksa tiap circuit atau port yang teradapat pada motherboard , sekalipun motherbord itu tidak booting atau masuk kedalam sistem .

Syarat Penggunaan : 
- Motherboard hanya membutuhkan power dari power supply
- Motherboard minimal harus bisa menjalankan fungsi cooler pada processor
- Motherboard harus dilengkapi dengan Processor,Cooler,RAM dan Power Supply
- Motherboard harus mempunyai setidaknya 1 slot PCI

Gambar Slot PCI

Cara penggunaan :
- Masukan Debug Card kedalam slot PCI
- Hidupkan Komputer seperti biasa
- Lihat Kode yang tertera pada LED Display Debug Card
- Silahkan Download File html ini, yang berisi kode kerusakan untuk Debug Card dengna bahasa indonesia
- Download Disini
- Lalu buka file html nya dengan browser anda
- Tekan ctrl+f atau search page , cari kode yang tertera pada Debug Card dan lihat cara memperbaikinya



Nah bagaimana , ingin mencoba hardware ini , mudah bukan ? 
Hardware ini banyak dijual di toko komputer atau online shop dengan harga kisaran 30 - 50rb .


CARA PENGGUNAAN PC ANALYZER 4 DIGIT
TOPICS:Cara Penggunaan PC Analyzer 4 Digit

Cara penggunaan PC Analyzer 4 Digit, alat ini di gunakan untuk memngetahui kerusakan yang terjadi pada Mainboard kita. Terutama kerusakan pada saat POST (power on self test) yang belum selesai. Akan keluar kode pada panel digit.
Sebelum itu, saya ingin menyampaikan jenis kerusakan PC :
1. Software
2. Hardware.

Sebelum kita memastikan kerusakan yg terjadi di hardware dengan menggunakan PC Analyzer, sebaiknya kita lakukan pengecekan software terlebih dahulu, dalam hal ini operating systemnya.
Pada beberapa kasus kerusakan PC, sering kali bios gagu/bisu tidak mengeluarka suara apa-apa. Kesimpulan awalnya bisa dipastikan mainboard mati. Tetapi sabar dulu, sekarang sudah ada alat yang namanya PC Analyzer card, yang emiliki fungsi melakukan proses POST yang biasa dilakukan biasa dilakukan BIOS. Adapun Cara Penggunaan PC Analyzer 4 Digit adalah sebagai berikut :

 image

Cara penggunaan
1. Tancapkan alat ini ( PC Analyzer ke slot PCI atau ISA) untuk komputer atau ke slot pcmcia untuk laptop
2. Nyalakan komputer atau laptop
3. Akan keluar kode di panel digit. Catat kode yang tertera
4. Kode yang telah kita catat, sesuaikan dengan manual book. Kode yang keluar untuk mengetahui apa saja yg terdeteksi oleh PC Analyzer. Dan itu akan mengetahui apakah ada kerusakan atau tidak pada mainboard komputer kita.

Spesifikasi
1. Support popular AMI, Award, Phoenix BIOS
2. Dimensions 80 mm x 60 mm x 11 mm (wxlxh)
3. Berat : 42 gram

Kelengkapan
1. Buku Manual
2. Pc Analyzer



Kode Angka

            Berikut adalah beberapa kode kesalahan angka.


- Kode 0175 : CRC1 buruk, hentikan tugas POST. The checksum EEPROM tidak benar. Ganti Board sistem.

- Kode 0176 : Sistem Keamanan atau sistem telah dirusak.

- Kode 0177 : Bad SVP data. Berhenti POST tugas.

- Kode 0182 : Bad CRC2. Masukkan Setup BIOS dan Load Defaults Setup.

- Kode 0185 : Bad pengaturan urutan startup. Masukkan Setup BIOS dan Load Defaults Setup.

- Kode 0187 : EAIA akses data error. Akses ke EEPROM gagal.

- Kode 0188 : Valid serialisasi RFID informasi area atau CRC2 buruk.The checksum EEPROM tidak benar.

- Kode 0189 : Valid konfigurasi RFID informasi daerah. The checksum EEPROM tidak benar.

- Kode 0190 : Kritis baterai kesalahan rendah.

- Kode 0191 : Sistem Keamanan. Valid Perubahan remote diminta.

- Kode 0192 : Sistem Keamanan. Keamanan hardware tertanam tamper terdeteksi.

- Kode 0195 : Keamanan tamper hardware terdeteksi.

- Kode 0196 : Perangkat keras keamanan dihapus.

- Kode 0197 : Valid perubahan remote diminta.

- Kode 0199 : Sistem Keamanan. Keamanan password coba hitung melebihi.

- Kode 01C8 : Lebih dari satu perangkat modem ditemukan. Hapus salah satu dari mereka. Tekan Esc untuk melanjutkan.

- Kode 01C9 : Lebih dari satu Ethernet perangkat yang ditemukan.Hapus salah satu dari mereka. Tekan Esc tombol untuk melanjutkan.

- Kode 01CA : Lebih dari satu perangkat Wireless LAN ditemukan.Hapus salah satu dari mereka.

- Kode 0200 : Hard drive kesalahan. Hard drive tidak bekerja.

- Kode 021x : Keyboard error.

- Kode 0220 : Memantau kesalahan jenis. Tipe monitor tidak sesuai dengan yang tertera pada CMOS.

- Kode 0230 : Bayangan RAM error. RAM bayangan kegagalan di offset.

- Kode 0231 : Sistem RAM error. Sistem RAM kegagalan di offset.

- Kode 0232 : Diperpanjang RAM kesalahan. RAM diperpanjang kegagalan di offset.

- Kode 0250 : Sistem baterai kesalahan. Sistem baterai sudah mati.

- Kode 0251 : Sistem CMOS checksum yang buruk. Konfigurasi default yang digunakan.

- Kode 0252 : Sandi checksum buruk. Sandi dihapus.

- Kode 0260 : Sistem timer error.

- Kode 0270 : Real time jam error.

- Kode 0271 : Tanggal dan waktu kesalahan. Baik tanggal maupun waktu diatur dalam komputer.

- Kode 0280 : Sebelumnya booting tidak lengkap. Konfigurasi default yang digunakan.

- Kode 1.810 : Hard drive partisi tata letak kesala
han.



                                              masalah yang sering terjadi di motherboard


  1. Komputer atau laptop mengalami panas berlebih saat dinyalakan
  2. Komputer mati sendiri ketika sedang berjalan. (Baca juga mengenai cara mengatasi komputer sering mati sendiri)
  3. Permsalahan pada sistem BIOS
  4. Processor dan juga fan yang tidak dapat berfungsi dengan baik
  5. Gangguan kinerja pada seluruh komponen CPU
  6. Muncul bunyi bip berkali – kali

                                                 masalah yang sering terjadi di RAM


  1. Komputer sering mengalami Hang
  2. Selalu restar pada saat komputer dinyalakan
  3. Monitor tidak mendeteksi atau tidak adanya signal
  4. Saat komputer dinyalakan ada bunyi beep yang berkepanjangan

              
                                                masalah yang sering terjadi di prosesor



1. Masalah yang pertama adalah ketika kita hendak mengganti processor yang baru dan tetapi processor tersebut tidak terdeteksi oleh sistem komputer, dan speed processor yang ada pada BIOSnya pun pada saat melakukan booting pertamakali tidak sama dengan speed processor yang sebenarnya
2. Masalah berikutnya adalah Processor yang anda miliki menjadi sering cepat panas.
Untuk mengetahui suhu dari processor anda, anda dapat mengeceknya dari BIOS atau software yang berfungsi untuk melihat suhu processor. Karena suhu processor terlalu panas hal yang seperti ini dapat menyebabkan hang atau reboot pada komputer anda


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Karakterristik media penyimpanan

dasar desain grafis